Minggu, 22 Juli 2012

KEMBALINYA KEMULIAAN TUHAN KEPADA GEREJA-NYA!

Minggu, 11 Maret 2012


KEMBALINYA KEMULIAAN TUHAN KEPADA GEREJA-NYA ! (Bag. 2)

1. Turunnya Kemuliaan TUHAN

Ada seorang nabi bernama Bob Jones, usia-nya sekitar 85-88 tahun, tetapi dia masih cukup kuat dan dipakai Tuhan dengan luar biasa seperti Daniel. Nebukadnezar tidak perlu bercerita apa mimpinya, tetapi Daniel memberitahu apa mim-pinya sekaligus dengan artinya.     

Jadi, Bob Jones mendatangi pemimpin-pemimpin yang ditunjuk Tuhan, lalu mengatakan apa mimpi mereka dan apa artinya. Kepadanya pun Tuhan memberitahu kapan akan datangnya gempa bumi dan peristiwa-peristiwa lainnya. Dan dia sudah dipakai selama 4 dekade, dan nubuatannya jarang meleset! Dan dia adalah salah satu orang yang mendapatkan bahwa penuaian jiwa besar-besaran awalnya dimulai pada tahun 2012. Amin!

Penglihatan Bob Jones

42 tahun yang lalu dia melihat satu tulisan dalam penglihatan, “IKABOD” yang artinya “kemuliaan Tuhan meninggalkan”. Melihat ini dia sangat terkejut dan Tuhan berkata, Kemuliaan-Ku meninggalkan gerejaKu!” Dia lalu bertanya, “Menga-pa kemuliaan Tuhan meninggalkan gerejaMu?” Ternyata ada 2 alasannya, yaitu :

• Hamba-hamba Tuhan memakai kemuliaan-Nya untuk keuntungan pribadi

• Mereka menjamah Kemuliaan Tuhan, tetapi tidak pernah mau membagikannya kepada orang lain.

Karena itulah Kemuliaan Tuhan meninggalkan gereja-Nya.

Enam tahun yang lalu di Garden Tomb - Yerusalem, Tuhan mempercayakan pelayanan ‘Healing Movement Ministry’. Tuhan berkata,

• “Aku percayakan pelayanan Healing Movement ke dalam tanganmu. Pelayanan ini akan luar biasa dan berlangsung lama, semakin lama semakin luar biasa; asal engkau tidak melakukan 2 hal ini. Yang pertama : Jangan curi kemuliaan-Ku. Yang kedua : Jangan mengambil keuntungan pribadi dari pelayanan ini.”

• “Pergilah ke kota-kota, kumpulkan gereja-gereja di kota itu dan ajak mereka membawa orang-orang miskin, orang sakit, orang yang tidak punya uang untuk ke dokter, orang yang tidak punya pengharapan; sebab AKU akan menyembuhkan mereka dan biayanya kamu bawa sendiri!”

Dan saya lakukan semua itu sampai dengan hari ini dengan tidak mencuri Kemuliaan Tuhan, sebab Kemuliaan Tuhan itu adalah milik Tuhan sendiri. Saya dipakai Tuhan untuk melihat ribuan orang yang sakit disembuhkan, itu bukan karena saya, sebab saya ini tidak bisa apa-apa! Saya hanya ‘corong’-Nya saja.

Baru-baru ini Bob Jones mendengar suara Tuhan, “Kamu akan melihat kemuliaan-KU kembali kepada gereja-KU”. Kapankah itu? Tuhan katakan, “Tahun 2012!” Haleluya! Jadi rupanya ini sa-ling berkaitan satu dengan yang lain. Bagaimana caranya Tuhan berbicara kepada Bob Jones?

Bob Jones mendapatkan mimpi, di mana dia sedang duduk dalam satu kereta. Di dalam kereta itu ada banyak hamba Tuhan yang lain. Dan tempat duduknya sudah diberi nomor sesuai penum-pang yang akan duduk di tempat duduk tersebut. Kemudian kepada hamba-hamba Tuhan dalam kereta itu, termasuk Bob Jones, diberikan kapsul seperti telur bentuknya; untuk dipegang.

Bob Jones: “Pak kondektur, ini kereta apa?”

• Kondektur: “Ini kereta Kemuliaan!”

Bob Jones: “Kapan kereta ini akan berhenti?”

• Kondektur: “Itu tidak ada yang tahu. Jawabannya ada di dalam kapsul itu dan kapsul itu akan dibuka pada tahun 2012”

2. Lima Hal Yang Terjadi Ketika Kemuliaan TUHAN Turun

Selanjutnya, Bob Jones melihat beberapa peristiwa ketika kemuliaan Tuhan itu turun, yaitu:

a) Damai Sejahtera & Kemakmuran Diberikan kepada Mereka yang Berkenan Kepada-Nya

     Pada tanggal 29 Desember 2011, Bob Jones mendapatkan Hagai 2:10, “Adapun Rumah ini, kemegahannya yang kemudian akan melebihi kemegahannya yang semula, firman TUHAN semesta alam, dan di tempat ini Aku akan memberi damai sejahtera, demikianlah firman TUHAN semesta alam.”

b) Penghakiman Dimulai

     Penghakiman akan dimulai dari Rumah Allah sendiri! Artinya, bagi orang yang berkenan kepada Tuhan; tahun ini adalah tahun yang terbaik. Sebaliknya, bagi yang tidak berkenan kepada Tuhan; tahun 2012 adalah tahun yang terburuk.

c) Domba Dipisahkan dari Kambing

     Domba akan semakin dekat dengan Tuhan, sedangkan kambing bertambah kotor. Artinya, yang kudus akan bertambah kudus, sedangkan yang jahat akan bertambah jahat.

d) Kemuliaan Tuhan Turun Bersamaan Dengan Goncangan-goncangan

     Apakah sekarang Saudara melihat persamaan-persamaan dengan yang kita dapatkan? Amin! Kemuliaan Tuhan justru turun pada waktu goncangan-goncangan datang.

e) Orang yang Berkenan kepada Tuhan akan Mendemonstrasikan Kasih, Sukacita, Kebenaran dan Menyalurkan Kesembuhan Kepada Mereka yang Membutuhkan

     Apakah itu termasuk Saudara? Amin!

3. Persiapan Menyambut Kemuliaan TUHAN

Kita sebagai gereja-Nya harus mempersiapkan diri untuk menyambut kembalinya Kemuliaan Tuhan. Daud adalah pribadi yang sangat bersukacita ketika Kemuliaan Tuhan akan kembali ke Yerusalem. Dia mempersiapkan diri untuk kembalinya Kemuliaan Tuhan. Saya percaya Tuhan mau supaya kita juga melakukan seperti Daud ini.

• Saul tidak mengindahkan Tabut Allah (1 Taw 13:3), padahal Tabut Allah adalah tempat Allah bersemayam, itu adalah Kemuliaan Tuhan. Itulah sebabnya Saul tidak menyenangkan hati-Nya Tuhan, sehingga dia digantikan oleh Daud.

• Daud sangat mengindahkan Kemuliaan Tuhan, sehingga kita bisa lihat bagaimana kehidupan Daud. Saul gagal, tetapi Daud sukses!

Pada waktu Daud ingin membawa kembali Tabut Allah ke Yerusalem; ia mengumpulkan seluruh orang Israel, dan pada hari ‘H’-nya Tabut Allah ditaruh di atas pedati yang ditarik oleh lembu; dan ini adalah cara orang Filistin. Daud begitu bersukacita dan menari-nari, tetapi di tengah-tengah sukacita itu pedati tersebut mau terbalik, lalu spontan Uza yang tepat di belakangnya memegang Tabut Allah itu supaya tidak terbalik. Namun karena itu Tuhan menyambar Uza, dan Uza pun mati! Bayangkan di tengah-tengah sukacita itu, ada orang yang mati disambar Tuhan! Daud ketakutan dan marah bercampur-aduk, lalu berkata, “Bagaimana saya bisa membawa tabut Allah pulang kalau begini caranya?” Akhirnya Tabut Allah itu ditaruh di rumah Obed-Edom selama 3 bulan, dan Obed-Edom diberkati Tuhan luar biasa! (2 Sam 6:1–11) Kalau Saudara mengindahkan Tabut Allah atau Kemuliaan Tuhan, maka Saudara pasti diberkati seperti Obed-Edom. Amin!

Setelah Daud ‘shock’ atas peristiwa itu, maka dia menenangkan dirinya serta mencari Tuhan dan berdoa, “Tuhan, saya ini cinta Tuhan, saya ingin Kemuliaan Tuhan itu kembali. Mengapa Tuhan membiarkan hal itu terjadi?” Tuhan berkata, “Kamu salah, karena kamu tidak bertanya kepada-Ku bagaimana caranya supaya KemuliaanKu itu kembali. Yang kamu pakai itu adalah caramu sendiri!”

Disitulah Daud sadar bahwa mengangkut Tabut Allah dengan memakai pedati adalah cara yang salah. Dan Daud, ketika ditegor Tuhan, dia tidak pernah menyalahkan orang lain, tetapi langsung bertobat dan mengakui kesalahannya. Biarlah Saudara juga kalau ditegor bersikap seperti Daud. Saya pun belajar seperti Daud sampai dengan hari ini. Setiap kali ada tegoran, saya tidak mau me-nyalahkan orang lain, selalu mengakui bahwa yang pasti salah adalah diri sendiri. Dan itulah yang Tuhan senang. Jangan cari kambing hitam, tetapi lakukanlah seperti Daud. Amin!

Akhirnya Tuhan memberitahu Daud bahwa yang boleh mengangkut Tabut Allah itu hanya orang-orang Lewi, sebab sejak dahulu kala memang Tuhan sudah berfirman demikian.

Setelah Daud diberitahu Tuhan, maka Tabut Allah diusung oleh orang-orang Lewi masuk ke Yerusalem. Alkitab berkata, ketika itu Daud menari-nari bersama-sama dengan pegawai-pegawainya atau budak-budaknya. Setiap 6 langkah dia mengorbankan 1 ekor lembu ditambah dengan 1 ekor anak lembu gemukan. Bisa kita bayangkan ada berapa ribu ekor lembu yang dikorbankan ketika itu! Daud mempersembahkan sesuatu yang berharga di mata Tuhan, dan Tuhan berkenan akan hal ini.

Tetapi Mikhal, istri Daud yang melihat dari atas rumahnya betapa Daud sedang menari-nari bersama-sama para budak-budak; memandang rendah kepada Daud dan berkata, “Betapa raja orang Israel, yang menelanjangi dirinya pada hari ini di depan mata budak-budak perempuan para hambanya, merasa dirinya terhormat pada hari ini, seperti orang hina de-ngan tidak malu-malu menelanjangi dirinya!” Tetapi berkatalah Daud kepada Mikhal: “Di hadapan TUHAN, yang telah memilih aku dengan menyisihkan ayahmu dan segenap keluarganya untuk menunjuk aku menjadi raja atas umat TUHAN, yakni atas Israel, -- di hadapan TUHAN aku menari-nari, bahkan aku akan menghinakan diriku lebih dari pada itu; engkau akan memandang aku rendah, tetapi bersama-sama budak-budak perempuan yang kaukatakan itu, bersama-sama merekalah aku mau dihormati.”(2 Sam 6:20-22).

Kalau saya mengajak Saudara bertepuk-tangan, ingat baik-baik bahwa itu bukan untuk menya-lurkan emosi, tetapi itu semua untuk Tuhan. Jadi ketika bertepuk-tangan; Saudara seperti berkata kepada-Nya, “Ini untuk Engkau, ya Tuhan!” Oleh karena itulah saya sering mengajak Saudara, mi-salnya untuk bertepuk-tangan lebih lama, supaya Saudara merasakan ada damai sejahtera ketika Tuhan disenangkan saat itu. Mengapa? Karena Saudara bertepuk-tangan untuk Tuhan!

Lalu selanjutnya, apa yang dibuat Daud? Daud membuat tenda sebagai tempat untuk Tabut Allah atau tempat Kemuliaan Tuhan. Kemudian dia memilih 288 penyanyi, yang dibagi menjadi 24 regu, yang masing-masing terdiri dari 12 orang. Setiap jam ada pergantian regu yang bertugas menyanyi, jadi dipercaya bahwa ada doa, pujian dan penyembahan selama 24 jam sehari, dan itulah Pondok Daud! Jadi, Daud mempersiapkan kembalinya Kemuliaan Tuhan dengan mendirikan Pondok Daud! Bukankah itu yang kita kerjakan hari-hari ini? Amin!

Saudara mungkin tidak sadar; bahkan saya pun tadinya tidak sadar akan hal ini, tetapi ketika kemudian Tuhan memberitahukan; saya hanya bisa berkata, “Tuhan, terima kasih! Ternyata ini untuk menyambut kembalinya Kemuliaan Tuhan!” Haleluya!

4. Bait Salomo Sebagai Wujud Penyatuan Kemah Musa & Pondok Daud

Pada masa itu; selain Pondok Daud, ada juga Kemah Suci Tuhan di bukit pengorbanan Gibeon. Itu adalah Tabernakel Musa. Tabernakel Musa itu masih ada, karena Daud tidak menghilangkannya. Daud menugaskan imam Zadok melayani di sana, yaitu mempersembahkan korban bakaran seperti yang dilakukan pada zaman Musa. Sedang kan pada Tabernakel Daud yang ada adalah doa, puji-pujian dan penyembahan. Nah, secara garis besarnya Gereja di seluruh dunia itu ada 2 yaitu :

• Gereja yang seperti Pondok Daud

• Gereja yang seperti Tabernakel Musa

Yang ini sering kita sebutkan dengan gereja tradisional.

Saya mau bertanya:

• Apakah Tabernakel Musa ini dari Tuhan? Amin!

• Apakah Tabernakel Daud itu dari Tuhan? Amin!

Dulu saya adalah orang pertama di Indonesia yang dipakai untuk melayani restorasi Pondok Daud, artinya saya ada di Tabernakel Daud. Begitu saya ada di Tabernakel Daud, maka orang-orang yang ada di Tabernakel Musa berkata, “Hei, kamu sesat! Kamu sesat!” Sebaliknya karena yang ada di Tabernakel Daud semakin banyak, mereka ganti berkata, “Kamu yang sesat!” Sebenarnya siapa yang sesat? Bukankah baik Tabernakel Musa maupun Tabernakel Daud keduanya berasal dari Tuhan?

Nubuatan Smith Wigglesworth

Ada seorang hamba Tuhan bernama Smith Wigglesworth yang dipakai luar biasa di Inggris. Pada tahun 1947 (65 tahun yang lalu) dia bernubuat bahwa akan ada 3 (tiga) gerakan Roh Kudus:

1. Gerakan Roh Kudus Pertama

     Roh Kudus akan membuat gereja-gereja me-nerima restorasi baptisan dan karunia Roh Kudus. Jadi gereja-gereja menerima bahasa Roh dan karunia-karunia Roh.

2. Gerakan Roh Kudus Kedua

     Roh Kudus akan membuat banyak jemaat dari gereja lama, keluar dari gerejanya dan mendirikan gereja baru. Dan dia berkata, “Kalau Anda melihat gerakan ini, jangan Anda berkata bahwa itu kebangunan rohani. Sebab masing-masing belum ada kebangunan rohani, tetapi kedua gerakan ini menjadi tanda bagi kebangunan rohani yang sesungguhnya”.

Dulu, saya adalah salah satu orang yang paling anti dengan bahasa Roh. Jadi dulu saya paling benci mendengar orang berbahasa Roh, tetapi karena ada gerakan Roh Kudus, maka saya menerimanya, dan saya dipakai Tuhan pada waktu itu. Kemudian pada gerakan Roh Kudus yang kedua, di mana zamannya orang-orang keluar dari gereja lama, ternyata saya juga dipakai untuk keluar dari gereja lama, untuk mendirikan gereja baru.

3. Gerakan Roh Kudus Ketiga

     Selanjutnya, “Setelah kedua gerakan ini ada dan gerakan untuk membuat gereja itu sudah mulai reda (dan sekarang ini sudah mulai reda), maka Gereja yang menekankan Roh Kudus (Pondok Daud) dengan Gereja yang menekankan Firman Tuhan (gereja tradisional) itu akan unity!” Dan sekali lagi, saya boleh melihat dan mengalaminya!Saya sudah melihat apa yang Tuhan janjikan itu, selalu terjadi. Tanda-tanda-Nya semakin jelas, yang membuat saya juga semakin mengerti dan berkata, “Tuhan, ini akan segera terjadi! Dan yang paling penting, Engkau semakin dekat de-ngan kedatangan-Mu yang kedua kali!”

Haleluya!

0 komentar:

Posting Komentar